Kemaren ke pasar eh, liat ikan… uh, udah lama banget nggak makan ikan, secara anak-anak pada alergi ikan Jakarta yang notabene kenyang timbal, maksud hati kasih makan yang mengandung omega 3 *halah..bahasanya* tapi yang didapet malah racun, makanya nggak pernah kasih ikan, kecuali laut dalam, missal salmon.
Balik lagi cerita pasar, liat tongkol sueger-sueger, jadi pengen buat abon tongkol *cakalang, kata orang Indonesia timur*, emang daripada tongkol kata ‘cakalang’ lebih enak didenger ya, , makanya pake judul abon ikan cakalang, biar lebih keren he he he…
Doeloe punya resep enak, tapi seperti biasa terselip entah dimana ..*kebiasaan buruk yang udah mendarah-daging nih, hiks*. Googling dapet resep ini, rada-rada mirip.. buru-buru di-post biar resep nggak ilang lagi…
Masak dulu ahh.. photo-nya nyusul.
Abon Ikan Cakalang
Bahan-bahan
750 gr daging ikan Tongkol/cakalang
3 lembar daun salam
2 batang serai, dimemarkan
1 buah pekak
1 1/2 sdt garam halus
Santan secukupnya (aslinya nggak ada, aku tambahin sendiri)
3 sdm minyak goreng
Bumbu Halus
8 siung bawang putih
10 bawang merah (aslinya nggak ada)
1 sdt ketumbar
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt jinten
Cara Membuat
Kukus daging ikan Tongkol sampai matang.
Suwir-suwir dagingnya, buang tulangnya.
Tumis bumbu halus, daun salam dan serai sampai harum.
Tambahkan suwiran daging Tongkol, santan, pekak dan garam. Aduk sampai kering dan daging Tongkol hancur.
N.B : Untuk 300 gr abon.
Source: koleksi resep indonesia
Sabtu, 16 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 comments:
Posting Komentar